Hi guys and gals,
sekedar informasi saja.. disini saya tidak ingin menakut-nakuti siapa saja yg ikut dan siapa saja yg menjalakan usaha MMM, saya sangat menghargai dan saya juga turut prihatin tepatnya bagi teman2 yg berpartisipasi dalam usaha ini.

tujuan saya membuat tulisan ini karena saya sudah mengalami yg namanya mendapatkan pendapatan cukup signifikan dan akhirnya mengalami loss yg cukup besar (pada akhirnya) dengan bisnis yg serupa.



karena itu saya membuat blog ini atas dasar, informasi saja.


__________________________________________________

jangan percaya begitu saja dengan iming2 cepat kaya dan mudah kaya dari bisnis skema ponzi.

apabila anda ingin menjalankan money game seperti ini, lebih baik anda juga memikirkan resiko apa yg akan anda hadapi.


  1. umur perusahaan yg pendek (biasanya berumur 6 bulan - 2 tahun)
  2. pembagian profit yg tidak jelas secara matematis sederhana
  3. pendapatan yg tidak jelas darimana asal usulnya
  4. bunga atau persentase profit yg tidak masuk akal untuk investasi. 


dibawah ini ada website yg di buat dengan sistem yg sama, fungsinya untuk simulasi sehingga teman2 bisa mempelajari bagaimana berbahayanya menjalankan bisnis semacam ini tanpa adanya pengetahuan yg cukup.

http://www.opotoyo.tk/MMM/



kurang lebih web diatas memberikan contoh tentang bagaimana cara kerja MMM. Saran saya bagi anda yg ingin menjalankan usaha sejenis, dan apabila anda ingin memberitahukan maupun mengajak teman anda. Harap juga menyertakan resiko apa saja yg kemungkinan akan mereka alami atau mereka dapatkan.
Orang yg tau akan musik belum tentu disebut dengan pemusik, begitupula trader.

Orang yg tau tentang trading belum tentu bisa trading. 

Hati2lah guys, di luaran sana banyak "seminar2" kagak jelas    


------------------------------------------

Bahas tentang trading, harus bicarakan bukti.
Kalau secara kode etik tidak pantas membicarakan pendapatannya, kita bisa lihat dari apa yg dimilkinya (prestasi apa yg sudah di capai baik dalam apa yg dimiliki maupun ilmunya),

Lihat juga, dimana domisili mereka tinggal.

Bukan maksudnya tidak menghargai, tetapi marilah kita lihat secara realistis.


contoh salah satu bukti non-edit


Seorang trader hidup di suatu daerah yg pengeluaran sehari 50rb sudah bisa hidup berlimpah tidak dapat dibandingkan dengan seorang trader yg hidup di daerah dengan pengeluaran sehari 500rb masih megap2. karena bisa saja, 1jt sehari cukup bagi si A tetapi tidak cukup bagi si B karena tuntutan si B lebih banyak, sehingga pengeluaran yg harus di cover juga lebih besar.

Dan juga lihat lagi, sebenarnya yg membuat dia benar2 kaya itu apakah karena trading atau karena pemasukan lainnya? siapa tau lebih banyak "seminar"nya ketimbang tradingnya, atau bisa jadi yg membuat dia kaya karena pekerjaan sebelumnya. Kalau sudah demikian apa masih di rasa pantas sebagai seorang trader ahli? 


Apakah benar2 ahli atau sebenarnya hanya ahli teori saja?
Think wisely guys
Dokter yang handal bukanlah dokter yg mengandalkan terlalu banyak kepada alat-alat kedokterannya. tetapi bagaimana mereka memanfaatkan seoptimal mungkin peralatan yg mereka miliki untuk memberikan pengobatan yg terbaik.

Begitupula menjadi seorang trader dalam dunia trading. Indicator hanyalah alat, bagaimana kita mengambil keputusan tetaplah berada di dalam genggaman tangan kita.

"just stick to the rules, and let the emotion go". apabila pada saatnya memang tidak tepat, maka lepaskanlah dan ambil tindakan secepat mungkin apabila saatnya tepat.



Apakah seorang pejuang di tengah medan perang, mereka memiliki waktu dan kesempatan untuk mengambil keputusan dengan lambat? tentu saja tidak, karena apabila iyah maka sudah dapat dipastikan bahwa hasilnya adalah kegagalan.

Dalam dunia pekerjaan saya juga sama, saya sudah memberikan bukti dan hasil. Bagaimana switch side secara cepat membawa dampak lebih baik walaupun apabila kita mengikuti emosi maka akan terbawa2.

tetapi pada saat melepas emosi yang terjadi adalah keuntungan dan keberhasilan di depan mata.

"Pengalaman bukanlah guru yg terbaik, mengevaluasi pengalaman lah yg terbaik" - John Maxwell


Diberdayakan oleh Blogger.